Rabu, 02 September 2015

Teknik Sipil



  •  Apa itu Teknik Sipil?

Teknik Sipil adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang berkaitan dengan perencanaan, konstruksi, dan perawatan struktur tertentu, serta merenovasi tidak hanya suatu bangunan dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Selain cakupan bidang di atas, ahli Teknik Sipil juga dapat berkecimpung di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir, dan bencana lainnya. Peran ahli Teknik Sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.

               Mahasiswa lulusan teknik sipil mempunyai pemahaman yang luas di bidang perencanaan, konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur jalan, pelabuhan, jembatan,bandara, industri rekayasa struktur dan penatakelolaan sumber daya air. Lulusan program studi ini mudah terserap di dunia kerja, terutama di instansi pemerintah (Departemen PU, Departemen Pertanian, Bappenas,
Bappeda, Dephub, Kementrian Perumahan Rakyat), kontraktor bangunan
dan infrastruktur, dan industri struktur swasta maupun asing.
 


                Seperti jurusan lainnya, dalam teknik sipil pun ada banyak pilihan spesialisasi. Kalau di Perguruan Tinggi, spesialisasi ini dapat dipilih sekitar semester 4 atau 5. Spesialisasi tersebut antara lain: Teknik Struktur, Sumber Daya Air, Rekayasa Geoteknik, Transportasi, Manajemen Konstruksi, dan lain-lain.








  • Perkembangan dan kemajuan teknologi.


            Saat ini kita telah memasuki zaman modern, zaman yang kaya akan pengetahuan serta perkembangan teknologi. Di zaman ini tentunya teknologi sangat berpengaruh, tanpa adanya penemuan teknologi kita tidak dapat merasakan fasilitas yang tersedia sekarang. Misalnya alat elektronik seperti smartphone, laptop, kendaraan motor ataupun mobil.

            Semakin maju sebuah peradaban maka semakin tinggi pula konsumsi akan teknologi. Manusia akan merasa lebih membutuhkan teknologi yang lebih maju. Misalnya saat pesawat belum ditemukan, manusia hanya menggunakan kapal laut sebagai trasportasi utama. Setelah pesawat terbang ditemukan, transportasi udara ini yang memenuhi kebutuhan sebagain besar manusia dalam hal perjalanan. Karena pada dasarnya manusia ingin menemukan sebuah alat yang dapat memudahkan pekerjaan mereka, mengefisienkan waktu, serta tidak banyak membuang tenaga, maka teknologi akan selalu berregenerasi untuk memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat itu sendiri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar